Alasan pengajuan pinjol ditolak sebenarnya cukup simple. Barangkali jika tidak memenuhi persyaratan sedikit tetap ditolak oleh pihak pemberi pinjaman. Memang kini untuk mengajukan pinjaman online sangat mudah, namun tidak jarang pinjol memberi persetujuan.
Penolakan pinjaman tentu bukan hal yang menyenangkan, karena itu Anda harus tahu apa masalahnya. Jika Anda tahu apa kesalahannya, maka bisa Anda perbaiki, dan pengajuan pinjaman online bisa cair sesuai keinginan.
Nah, kali ini kami akan memberikan beberapa alasan mengapa pengajuan pinjaman Anda selalu di tolak. Jika Anda sudah mengetahui berbagai alasannya maka kedepannya, akan lebih mudah untuk menyesuaikan diri.
Berikut Berbagai Alasan Pengajuan Pinjol Ditolak
Dulu untuk mengajukan pinjaman online terkenal rumit, serta waktu pencairan dana relatif lama. Tapi kini, untuk mendapatkan pinjol tidak perlu menunggu 1-3 hari lagi, karena kini sudah secara online, tanpa perlu tatap muka.
Kini untuk mengajukan pinjaman online Anda hanya perlu melakukan registrasi, isi data diri, dan nomor rekening bank. Jika pinjol telah menyetujui, maka dana yang Anda minta akan segera dikirim ke rekening. Namun jika pengajuan tidak mereka terima, berarti ada kesalahan atau ada beberapa syarat yang tidak lengkap.
Walau terkenal akan kemudahannya, tidak semua pinjaman online dapat berjalan mulus. Banyak pengajuan pinjaman yang pinjol persetujui. Hal ini bukan kabar baik, karena itu Anda perlu tahu apa saja alasan pinjol tidak memberi persetujuan pinjaman.
Pengajuan Melebihi Limit
Hal ini sering terjadi, faktanya pinjol akan menerapkan limit pada nominal pinjaman. Limit biasanya berasal dari jumlah penghasilan dan sebagainya. Jika nominal yang ingin, Anda pinjam melebihi limit maka pinjol tidak akan menyetujui pengajuan pinjaman.
Jadi, ketika Anda ingin mengajukan pinjaman sebaiknya ketahui terlebih dahulu seberapa banyak gaji yang peminjam miliki, serta kemampuan untuk membayar pinjaman tersebut.
Riwayat Kredit yang Buruk
Alasan pengajuan pinjol ditolak lainnya karena riwayat kredit Anda yang buruk. Pinjol juga membutuhkan data riwayat kredit calon peminjam. Untuk mendapatkan data, pihak pinjol akan melakukan BI checking.
Jika riwayat pinjaman terdapat banyak denda, catatan buruk, pembayaran terlambat dan sebagainya, kemungkinan besar pengajuan Anda tidak mendapat persetujuan. Riwayat kredit tersebut menjadi patokan pinjaman online terhadap risiko jika memberikan Anda pinjaman.
Telah Masuk Daftar Hitam
Jika peminjam pernah menggunakan data diri palsu, maupun informasi lainya yang ternyata tidak benar, maka kemungkinan besar pinjaman online tidak akan menyetujui pengajuan pinjaman. Pemalsuan data diri, masuk dalam kesalahan fatal yang berujung black list.
Jika data sudah masuk dalam blacklist, artinya Anda tidak pernah bisa mengajukan pinjaman apa pun. Hal ini bisa tersebar ke seluruh pinjol legal, sehingga Anda tidak bisa mendapatkan pinjaman dari pinjol manapun.
Memiliki Tagihan Kartu Kredit
Karena layanan keuangan pinjaman online terhubung dengan alat pembayaran, maka bukan tidak mungkin bila kartu kredit jadi penyebabnya. Walau seluruh persyaratan terpenuhi, tapi pengajuan pinjaman tetap bisa tertolak.
Alasannya bisa karena kartu kredit Anda ada tagihan yang menunggak , sehingga tidak bisa di toleransi. Hal ini membuat pinjol tidak bisa mengambil risiko lebih terhadap pengajuan Anda.
Beberapa alasan pengajuan pinjol ditolak tersebut harus Anda ketahui dengan baik. Jika sudah tahu, maka perbaikilah kesalahan tersebut agar bisa mengajukan pinjaman online lagi dengan lancar. Dan jika sudah menentukan dimana akan meminjam dana, pastikan tempat yang Anda pilih adalah platform resmi dan sudah di bawah naungan OJK.
